Kelurahan kemumu dengan luas wilayah 815 ha2 yang terletak disebelah Timur wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu pada tahun 1935-1954 dikenal dengan Trans Kolonial dan diberi nama desa Sido Mulyo yang mana mayoritas penduduknya adalah dari jawa tengah pada masa ini pemerintahan desa masih menginduk ke marga lais yang kala itu disebut depati (Kepala Desa) pada tahun 1954-1962 desa Sido Mulyo dipimpin oleh MATYASIR, 1962-1964 dipimpin oleh GIYATMO, 1964-1966 desa Sido Mulyo dipimpin oleh DALOKO, 1966-1969 desa sido mulyo dipimpin oleh SAIRAN, 1969-1992 dipimpin oleh KOSIM. M, pada masa kepemimpinanya desa Sido Mulyo pada tahun 1972 berubah menjadi Desa Kemumu (diartikan kemumu itu adalah keladi atau talas) dan pada bulan April tahun 1981 desa Kemumu berubah menjadi Kelurahan.
Kelurahan kemumu memiliki wisata andalan yaitu air terjun dan bendungan peninggalan belanda yang sering di sebut palak siring. Air terjun itu sendiri memiliki tinggi kurang lebih 100 meter dan debit air yang cukup tinggi, kemudian bendungan peninggalan belanda yang di bangun pada 1901 pada masa penjajahan belanda yang dikenal dengan istilah politik balas budi. Karang taruna arga tirta kelurahan Kemumu kemudian bersepakat dan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjadikan palak siring menjadi tempat wisata pada tahun 1989 yang diketuai oleh ujang totok dan diresmikan oleh camat Argamakmur.dan dikelola oleh karang taruna arga tirta kelurahan kemumu. Pada tahun 1990 karang taruna bekerja sama dengan pemerintah daerah, kemudian objek wisata palak siring resmi di kelolah sepenuhnya oleh karang taruna dengan kesepakatan bagi hasil dengan pemerintah kabupaten bengkulu utara secara legal hingga saat ini.
Pada tahun 2018 pengelolaan pariwisata di kemumu di alihkan kepada kelompok sadar wisata Arga Tirta untuk merapikan sistem koordinasi dengan pihak pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program pembinaan. Pada masa peralihan tersebut Kelompok sadar wisata kemumu sudah mulai melakukan pengembangan-pengembangan dengan banyak bekerja sama dengan berbagai stekholder yang terdiri dari instansi pendidikan, BUMN, dan pemerintah daerah dalam upaya memajukan kepariwisataan Kemumu.
Pada tahun 2022 Kampung Wisata Kemumu mengikuti perlombaan desa wisata tingkat kabupaten dan berhasil mendapatkan nominasi 4 besar, Sehingga secara resmi ditetapkan menjadi desa berbasis wisata di buktikan dengan SK Bupati Nomor.556/1462/DISPAR/2022. Dan pada Tahun 2023 Kampung Wisata Kemumu berhasil meraih posisi juara 2 sebaga desa wisata terbaik tingkat Provinsi Bengkulu. Dengan medapatkannya penghargaan ini Kampung Wisata Kemumu akan terus berupaya menjadi destinasi tujuan terbaik yang ada dengan terus berinofasi dan mengembangkan potensi Wisata yang ada di Kampung Wisata Kemumu.